baiklah!!!
jarak, waktu, hujan, badai, gerimis, dan asa telah memisahkan kita
secara raga kau begitu jauh
dan tampak nyata kita akan akan bersama
tapi hati kita kan selalu bersama
...
gelisah dalam sendiri dan kesendirian itu hal biasa
seperti ketika berjalan ditengah malam
cahaya bintang tak akan redup di alam
dan angin akan tetap mengajarkan
arah tujuan serta media penyampai pesan
setidaknya itulah analogi yang ku rasa saat ini
jarak tampak nyata diantara kita
namun bintang-bintang dihati ini
akan selalu menunjuka arah keberadaan
angin akan selalu menyampaikan pesan kerinduan
akan sebuah persahabatan
kekuatan mungkin tak lahir dari sebuah kata
atau dari sebuah wajah merona
namun kekuatan hadir saat kita bersama
meski hanya menghabikan waktu dengan tanpa suara
namun arti hadirmu terasa menghidupkan jiwa
dan rangkulan itu aliran kekuatan sesungguhnya
Rindu!!!
sudah jangan ucapkan kata itu
tanpa terucapkan dapat kubaca dari binar matamu
dari setiap gerakan tanganmu
dan dari setiap caramu memandangku
dan akupun merasakan hal sama padamu sahabatku
seorang bijak telah berkata
keluarga ada orang-orang yang tuhan pilihkan untukmu
sedangkan sahabat
adalah keluarga yang kau pilih dengan hatimu
dan aku rindu...
Depok, 19 September 2011 (22.15WIB)
Untukmu sahabatku: Fiza, Nana, Ami, Nura, Emil, Suci, Jeleq (WIlda)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar